300 Relawan Dilatih Tanggulangi Bencana
Sebanyak 300 relawan dari Satuan Tugas Sosial (Satgasos) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Jakarta Utara dilatih kesiapsiagaan menanggulangi bencana. Langkah antisipasi ini dilakukan mengingat 12 kelurahan di Jakarta Utara dinilai rawan tergenang pada musim hujan mendatang.
Kita perkirakan genangan yang terjadi tidak jauh beda dari tahun lalu. Paling tidak, pada puncaknya pengungsian warga mencapai 12.000 jiwa
"Kita perkirakan genangan yang terjadi tidak jauh beda dari tahun lalu. Paling tidak, pada puncaknya pengungsian warga mencapai 12.000 jiwa," ujar Ika Lestari Adji, Kasudin Sosial Jakarta Utara, Jumat (14/11).
Adapun
kedua belas lokasi rawan tersebut antara lain, Kelurahan Penjaringan, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan. Kelurahan Pademangan Barat, Ancol, Kecamatan Pademangan, Kelurahan Cilincing, Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Kelurahan Sukapura, Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing. Korban Banjir Kampung Pulo Tidur di Emperan TokoSelain menyiapkan petugas untuk membantu warga, menghadapi musim penghujan nanti, pihaknya juga sudah mempersiapkan logistik bagi pengungsi. Bahan makanan yang disiapkan seperti, beras, minyak goreng, mi instan, dan sarden.
Pihaknya pun tengah menginvetarisasi kebutuhan lainnya seperti, tenda, selimut dan matras sebagai fasilitas pendukung di pengungsian. Sedangkan untuk dapur umum, sebanyak 18 lokasi sudah dipersiapkan sebagai pusat logistik bagi pengungsi.
"Dua belas titik di lokasi kelurahan rawan banjir. Kalau yang 6 kita tempatkan di kecamatan sebagai pendukung," tandasnya.