Tim Tanggap Ibukota Dirikan Dapur Umum dan Bantu Evakuasi Korban
Korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Tim Tanggap Ibukota.
Saat ini kami bisa beristirahat di tenda yang sudah didirikan
Salah seorang pengungsi, Rosma (57) menuturkan, kehadiran Tim Tanggap Ibukota sangat membantu warga yang memang memerlukan berbagai kebutuhan darurat pasca terjadinya gempa dan tsunami.
"Saat ini kami bisa beristirahat di tenda yang sudah didirikan," ujarnya, Kamis (4/10).
Pemprov DKI Berangkatkan 83 Personel Tim Tanggap Ibukota Ke SultengHal senada disampaikan korban bencana gempa dan tsunami lainnya, Sunandar (54), dirinya
mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan."Terima kasih sudah dibantu, termasuk untuk kebutuhan air minum. Ini sangat bermanfaat bagi kami karena memang benar-benar membutuhkannya," ungkap Sunandar, yang merupakan pengungsi asal Kelurahan Kalise Mantikulore, Kecamatan Palu Timur.
Sementara, Komandan Tim Tanggap Ibu Kota untuk Bencana Palu dan Donggala, Salman Ansori mengatakan, personel Tim Tanggap Ibukota dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok Satu, beranggotakan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial bertugas membangun dapur umum serta tempat tinggal sementara bagi korban di Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Kemudian, Kelompok Dua yang merupakan personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan langsung meluncur untuk membantu evakuasi korban bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Makassar.
"Semua punya peran, saya minta semua memberikan yang terbaik bagi korban di sini," tandasnya.
Untuk diketahui, selain membangun dapur umum dan tempat tinggal sementara, Tim Tanggap Ibukota juga mendistribusikan bantuan berupa terpal, selimut, pakaian, dan yang lainnya.