Ahok Gagas Gerakan Pungut Sampah
Pelaksana Tugas (Plt)) Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama akan menggagas Gerakan Pungut Sampah dengan melibatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Kita mau buat Gerakan Pungut Sampah seminggu sekali. Kan kita punya PNS begitu banyak terus ada swasta juga
Gerakan tersebut akan digelar setiap seminggu sekali, tepatnya Jumat pagi bersama masyarakat Jakarta dan pihak swasta.
50 Truk Sampah di Jakut Tak Laik Jalan
"Kita mau buat Gerakan Pungut Sampah seminggu sekali. Kan kita punya PNS begitu banyak terus ada swasta juga. Kita ingin setiap Jumat itu kayak dulu, sekalian olahraga pagi," ujar Ahok, sapaan akrabnya di Balaikota, Jumat (14/11).
Dikatakan Ahok, pihaknya akan memperketat pengawasan kebersihan di lingkungan kota Jakarta sekaligus menggerakan masyarakat memungut sampah, khusunya yang tinggal di bantaran sungai.
"Nah, jadi kita mesti mulai ketat ini, orang buang sampah sembarangan harus kita hukum. Terus pasang CCTV juga. Di Sungai Ciliwung itu, orang buang sampah terus," katanya.
Saat gerakan ini dimulai, Ahok meminta lurah dan camat di wilayah menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sehingga sampah yang dipungut tidak lagi dibuang ke sungai.
Gerakan Pungut Sampah ini, kata Ahok, akan dimulai pada 22-28 November dan dibuka secara resmi di Lapangan Menteng, Jakarta Pusat. "Nanti tanggal 22 sampai 28 November, kita mau launching di Lapangan Menteng," ungkapnya.
Ia menambahkan, gerakan ini akan disosialisasikan dalam bentuk Intruksi Gubernur (Ingub) ke seluruh instansi Pemprov DKI Jakarta, termasuk BUMD.