Memasuki musim hujan, Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat makin intensif melakukan pemeriksaan terhadap 96 pompa statis pengendali banjir yang tersebar di delapan wilayah kecamatan. Dari hasil pengecekan diketahui, dua pompa mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perbaikan segera.

Dari 96 pompa yang ada di 27 titik hanya dua pompa yang rusak. Kami segera perbaiki untuk mengantisipasi datangnya musim hujan

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, Amir Pangaribuan menjelaskan, dua pompa air yang rusak itu berlokasi di Satpas Tomang dan Taman Ratu. Dua pompa itu mengalami kerusakan di bagian panel sehingga pembuangan air menjadi  kurang optimal.

"Dari 96 pompa yang ada di 27 titik hanya dua pompa yang rusak. Kami segera perbaiki untuk mengantisipasi datangnya musim hujan," kata Amir, Senin (17/11).

Selain mempersiapkan puluhan pompa air untuk memimalisir dampak banjir, kata Amir, pihaknya juga menyiapkan pompa mobile dan trailer yang setiap saat dapat dibawa ke lokasi rawan genangan.

“Ada 23 pompa mobile dan trailer yang disiapkan di kantor Sudin PU Tata Air. Kalau ada lokasi yang tergenang dan perlu pompa, tinggal dibawa ke lokasi," ujar Amir.