You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puncak Banjir DKI Diprediksi Januari 2015
.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

BNPB Prediksi Januari Puncak Banjir Jakarta

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi, puncak banjir di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi pada awal Januari 2015 mendatang. Ratusan ribu warga juga diperkirakan akan terkena dampak banjir.

Kami prediksi ancaman banjir di Jakarta terjadi pada awal minggu ketiga Januari 2015

"Kami prediksi ancaman banjir di Jakarta terjadi pada awal minggu ketiga Januari 2015," kata Sutopo P Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Senin (17/11).

Sutopo menjelaskan, prediksi banjir tersebut mengacu dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dari informasi yang diperoleh disebutkan, puncak hujan lebat diperkirakan terjadi pada minggu ketiga Januari 2015 sampai akhir minggu kedua Februari 2015.

Antisipasi Banjir, Infrastruktur Tahun Ini Lebih Baik

"Skenario yang dikembangkan dalam rencana kontinjensi ini adalah kejadian banjir tahun 2014-2015," ujar Sutopo.

Sutopo mengatakan, sebaran banjir tahun depan akan berdampak pada 37 kecamatan, 125 kelurahan dan 634 RW dengan jumlah penduduk yang terdampak banjir sekitar 276.999 Jiwa. "Jumlah penduduk resiko tinggi diperkirakan 24.130 Jiwa atau 25 persen dari total pengungsi sesuai data terbaru dari Dinas Kesehatan DKI," tukasnya.

Sementara untuk wilayah terdampak banjir, lanjut Sutopo, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan BNPB, Jakarta Timur masih menjadi wilayah yang paling rawan terdampak banjir.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi data laporan Pusdalops BNPB tahun 2014, Jakarta Timur menjadi wilayah yang paling rentan terdampak banjir. Saat itu banjir menggenangi 10 kecamatan, 35 kelurahan, 168 RW dan 607 RT," tutur Sutopo.

Sedangkan di Jakarta Selatan, wilayah yang terdampak banjir berada di 10 kecamatan, 30 kelurahan, 83 RW dan 263 RT. Kemudian Jakarta Barat terdapat di  8 kecamatan, 25 kelurahan, 151 RW dan 411 RT. Sementara Jakarta Utara tersebar di 6 kecamatan, 25 kelurahan, 194 RW dan 288 RT.

"Khusus Jakarta Pusat, banjir akan menggenangi 3 kecamatan, 10 kelurahan, 38 RW dan 168 RT. Sementara untuk perkiraan yang paling berisiko penduduk wilayah terdampak banjir mencapai total 122.417 jiwa," tandas Sutopo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati