You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Fasum di Terminal Kampung Melayu Butuh Perbaikan
Terminal Kampung Melayu kecamatan jatinegara saat ini kondisinya memperihantinkan, bagaimana tidak, berdasarkan pantauan Beritajakarta.com dilokasi banyak fasilitas umum yang rusak seperti halte, kantor Kepala Terminal, Trotoar dan Jalan yang dilint.
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

Tarif Angkutan Umum Akan Naik Rp 1.500

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta berecana menaikkan tarif angkutan umum di ibu kota, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar sebesar Rp 2.000 per liter.

Usulan kenaikan tarif moda transportasi yang berada di bawah DPD Organda antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500

"Hari ini, kita akan lakukan perhitungan ulang untuk menaikkan tarif angkutan umum," kata Safruan Sinungan, Ketua DPD Organda DKI, Selasa (18/11).

Ia menjelaskan, perhitungan ulang kenaikan tarif ini akan diberlakukan bagi angkutan umum reguler seperti bus kota, mikrolet, dan taksi. Sementara kenaikan tarif angkutan umum non ekonomi seperti bus wisata antar kota, Transjakarta, dan APTB akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

BBM Naik, Tarif Angkutan Mulai Naik

"Usulan kenaikan tarif moda transportasi yang berada di bawah DPD Organda antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500," ujarnya.

Dia melanjutkan, perhitungan kenaikan besaran tarif angkutan umum reguler yang dibahas hari ini akan diusulkan ke Pemprov DKI dan menunggu persetujuan dari gubernur. "Minggu ini, kami upayakan usulan kenaikan tarif itu bisa masuk ke meja pak gubernur," ungkapnya.

Namun dia mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait tindakan para sopir dan operator angkutan umum yang sudah menaikkan tarif angkutan umum secara sepihak. Alasannya, DPD Organda DKI dalam hal ini hanya sebagai regulator tarif angkutan umum sehingga tidak bisa melakukan penindakan.

"Kami hanya bisa mengimbau kepada sopir dan operator angkutan umum untuk tidak menaikkan tarif terlebih dahulu. Tapi jika sudah ada yang menaikkan tarif, kami hanya bisa menegur. Sebab, kami memaklumi para sopir juga melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan hidup mereka," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1079 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1052 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1032 personNurito
  4. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye929 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye917 personTiyo Surya Sakti