Pemprov DKI Restrukturisasi Pejabat BUMD Bidang Transportasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan restrukturisasi sejumlah pejabat di dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT MRT Jakarta.
Semoga semua akan lebih kompak, solid, dan profesional
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Andri Yansyah yang menjabat sebagai Komisaris digantikan oleh Danang Parikesit, dan posisi Direktur Utama (Dirut) dijabat Agung Wicaksono menggantikan Budi Kaliwono.
Selanjutnya, Welfizon Yuza menempati posisi Direktur Keuangan dan Achmad Izzul Waro menjadi Direktur Pelayanan dan Pengembangan.
Pengguna Transportasi Jak Lingko di Jakbar Capai 239.972Sementara, untuk PT MRT Jakarta juga dilakukan pengisian jabatan yang kosong. Agung Wicaksono yang menjabat Direktur Operasional dan Pemeliharaan mendapat amanah baru sebagai Dirut PT Transjakarta digantikan oleh Muhammad Effendi.
Kemudian, Mukhtasor diangkat sebagai Komisaris dan Ghamal Peris menempati posisi Direktur Pengambangan dan Dukungan Bisnis.
Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Yurianto mengucapkan terima kasih kepada Budi Kaliwono atas dedikasi dan kinerjanya yang telah menjabat sebagai Dirut PT Transjakarta sejak tahun 2016.
"Saya menilai beliau sukses dalam meletakkan landasan transportasi publik di Jakarta. Selain itu, Pak Budi telah mampu menggandeng 11 operator untuk begabung dengan program transportasi terintegrasi Jak Lingko," ujarnya, usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10).
Yurianto berharap, jajaran direksi maupun komisaris yang baru baik di PT Transjakarta maupun PT MRT Jakarta bisa membawa kedua BUMD bidang transportasi tersebut semakin baik ke depan. Terutama, dalam melaksanakan penugasan-penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Semoga semua akan lebih kompak, solid, dan profesional. Sehingga, dapat menampilkan performa yang lebih baik, dan diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian DKI Jakarta," ungkapnya.
Sementara, Dirut PT Transjakarta, Agung Wicaksono berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna transportasi umum.
Fokus utama, sambungnya, adalah pada sistem pengintegrasian baik di internal PT Transjakarta, integrasi dengan operator-operator, dan integrasi antar moda yang berbasis jalan serta rel, baik MRT maupun LRT.
"Untuk tahun ini yang saya tanda tangani di kontrak kinerja, target per harinya sebanyak 800.000 penumpang," tandasnya.