Ahok Akan Lantik Wakilnya Sendiri
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rabu (19/11) besok, akan dilantik sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). Untuk penggantinya, ternyata Ahok tidak hanya akan menunjuknya sendiri, tapi juga akan melantiknya sendiri.
Nanti kalau suratnya turun saya yang lantik wagub
Menurutnya, wakil gubernur yang akan dilantik oleh dirinya merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan kepala daerah. Di mana saat pemilihan kepala daerah tidak berbarengan dengan wakilnya atau secara terpisah. Namun, dirinya masih enggan membocorkan nama-nama wakil yang akan diusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Nanti wagub aku pikirin deh, mau Raisa (Andriana) kek, mau Dian (Sastro) kek. Saya yang pilih.
Nanti kalau suratnya turun saya yang lantik wagub . Jadi wagub versi sekarang itu agak beda, jadi saya (gubernur) yang lantik sendiri," kata Basuki, di sela-sela meninjau sodetan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (18/11).Ahok Ingin Wakilnya PNS yang BerkompetenPelantikan wakil gubernur oleh gubernur tersebut tercantum dalam pasal 172. Sementara dalam pasal 170, pengisian wakil gubernur dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah pelantikan gubernur. Wakil gubernur tersebut berakhir bersamaan dengan masa jabatan gubernur. Wakil gubernur yang dipilih boleh berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau non PNS.
Sementara untuk tenggat waktu pengusulan nama paling lambat 15 hari setelah pelantikan gubernur dilakukan. Wakil gubernur diangkat oleh Presiden berdasarkan usulan dari gubernur melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jika gubernur tidak mengusulkan nama wakil gubernur maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.