Tak Dikeruk, Kali Opak Alami Pendangkalan
Kondisi Kali Opak di Tambora Jakarta Barat sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, kali tersebut mengalami pendangkalan cukup signifikan. Imbasnya, wilayah sekitar kali kerap menjadi langganan banjir karena sampah yang makin menumpuk.
Iya, terakhir Kali Opak itu dikeruk tahun 2007
Pantauan beritajakarta.com, selain mengalami pendangkalan, di atas permukaan kali terlihat banyak tumpukan sampah serta lumpur yang memenuhi badan kali.
Heri Susanto, warga RT 11/01 Kelurahan Tambora, Kecamatan
Tambora, Jakarta Barat, mengatakan, kali tersebut pernah dikeruk tujuh tahun yang lalu, namun setelah itu tidak ada lagi pengerukan. Kali Maja di Pegadungan Dipenuhi Eceng GondokPendangkalan kali, kata Heri, juga berdampak pada kesehatan warga. Pasalnya, air yang menggenang bersama tumpukan sampah menyebabkan nyamuk berkembang biak di dalam kali.
"Warga berharap lumpur yang sudah penuh di kali ini segera dikeruk. Karena membuat kali semakin dangkal dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk," harapnya.
Camat Tambora, Yunus Burhan, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keluhan warga. Pihaknya, sudah berkoordinasi dengan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat. "Nanti akan ada dalam proyek JEDI, normalisasi kali. Jadi nantinya Kali Opak juga akan dinormalisasi sesudah Kali Krukut dan jalan inspeksi di sekitar Kali Opak juga akan diperbaiki menjadi lebih rapi dan nyaman," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heryanto mengaku, pengerukan Kali Opak terakhir dilakukan tahun 2007. Namun demikian, pihaknya akan mengajukan pengerukan Kali Opak pada anggaran tahun 2015 mendatang.
"Iya, terakhir Kali Opak itu dikeruk tahun 2007, tapi nanti akan kami anggarkan di tahun depan," katanya.