HIPMI Jakbar Diminta Ikut Berdayakan UKM
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Jakarta Barat diminta untuk lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan warga. Selain dengan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan, organisasi pengusaha muda itu juga diminta ikut membantu Pemprov DKI dalam memberdayakan usaha kecil menengah (UKM).
Saya berharap kepengurusan HIPMI yang baru benar-benar bermanfaat dengan terus berkarya dan turut membantu pelaku UKM di Jakarta Barat, agar ke depan dapat mengurangi angka pengangguran
Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, keberadaan HIPMI memegang peran strategis dalam berkarya dan berkiprah di masyarakat. Untuk itu diharapkan keberadaannya mampu memberikan kontribusi positif, khususnya bagi wilayah Jakarta Barat. Termasuk dalam membantu dan meningkatkan produk UKM di Jakarta Barat agar lebih maju.
“Saya berharap kepengurusan HIPMI yang baru benar-benar bermanfaat dengan terus berkarya dan turut membantu pelaku UKM di Jakarta Barat, agar ke depan dapat mengurangi angka pengangguran,” ujar Anas saat mengukuhkan pengurus HIPMI Jakarta Barat, periode 2014-2017 di kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (20/11).
Pengusaha Truk Jamin Tak Ada Mogok MassalSementara itu, Ketua HIPMI Jakarta Barat, Ade Putra Kurniawan yang baru dilantik menuturkan, saat ini jumlah anggota HIPMI Jakarta Barat mencapai sekitar 200. Dari jumlah tersebut, 70 persennya pelaku UKM. Sesuai komitmen pihaknya akan berusaha membantu pelaku UKM, termasuk dengan pelatihan pemanfaatan akses internet untuk memasarkan produk. Selain itu juga turut melakukan pembinaan kewirausahaan ke kampus-kampus di Jakarta Barat sebagai upaya untuk mencetak pengusaha baru.
“Diharapkan dengan adanya pengusaha-pengusaha baru, secara tidak langsung akan berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi angka pengangguran khususnya di Jakarta Barat,” ucap Ade.
Begitu pun untuk menyambut pasar bebas ASEAN 2015, pihaknya akan terus mengembangkan dan meningkatkan produk UKM hingga produknya dapat bersaing dengan pengusaha dari negara lain.
“Tapi, agar dapat berjalan lancar, kiranya kami juga meminta dukungan dari pemerintah agar dipermudah saat pengurusan berkas-berkas yang diperlukan nantinya,” tandasnya.