You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelaku Usaha Diminta Lebih Inovatif Hadapi MEA
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pelaku Usaha Diminta Lebih Inovatif Hadapi MEA

Para penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah di Jakarta diharapkan siap menghadapi pasar terbuka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku mulai 2015 mendatang. Diharapkan momen tersebut tidak membuat takut para pelaku usaha kalah bersaing menghadapi serbuan produk negara tetangga, melainkan harus dipandang sebagai peluang bisnis yang besar.

Ini bukan ancaman, tapi peluang yang perlu dimanfaatkan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha yang dimiliki

"Dalam menghadapi MEA, para pelaku usaha harus lebih inovatif, agar tidak dilibas pesaing di tingkat ASEAN," ujar Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, saat membuka acara edukasi publik menghadapi MEA 2015 yang berlangsung di hotel berbintang di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Bachrul Hairi dan Sekretaris Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Zainal Abidin serta pelaku usaha menengah dari lima wilayah kota Jakarta.

Basuki: Penertiban PKL Monas Lebih Mudah Dibanding Tanah Abang

Dikatakan Joko, melalui pembinaan semacam ini, para pelaku usaha di ibu kota terus-menerus diarahkan untuk memperbaiki produk dan jasa agar semakin diminati konsumen sehingga terus mampu bersaing.

Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Bachrul Hairi mengungkapkan, ada peluang bagi pelaku usaha kecil, mikro dan menengah saat pasar terbuka MEA dimulai. 

"Ini bukan ancaman, tapi peluang yang perlu dimanfaatkan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. Tidak perlu takut, karena persaingan pada era pasar terbuka ASEAN nantinya tidak akan menggerus pelaku usaha kecil," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Luar Negeri Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Tati Budiarti menambahkan, para penggiat usaha harus berinovasi agar produk dan jasa yang ditawarkan dapat bersaing di ASEAN.

"Para pelaku usaha juga harus memiliki kemampuan berbahasa asing dalam upaya mempromosikan produk dan jasa di pasar terbuka MEA," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1151 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1126 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1040 personAldi Geri Lumban Tobing