You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
2.285 Ekor Hewan di Jakbar Terjaring Sweeping Unggas
.
photo doc - Beritajakarta.id

Sudin KPKP Jakbar Tertibkan 2.285 Ekor Unggas dari Permukiman

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, telah menertibkan 2.285 ekor unggas dari permukiman warga sejak Januari hingga November 2018.

Penertiban kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung

Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay mengatakan, 2.285 ekor unggas itu terdiri dari 1.270 ayam kampung, 783 burung dara, 208 bebek atau entok dan 24 angsa.

Hingga September, 1.233 Unggas di Jakbar Berhasil Dikendalikan dari Permukiman Warga

"Penertiban kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung," ujarnya, Sabtu (8/12).

Ia mengungkapkan, selain menertibkan unggas pihaknya juga membongkar 698 kandang unggas milik warga.

Menurut dia, penertiban unggas ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga  yang resah atas keberadaan hewan dan kandang unggas di pemukiman mereka. 

"Pemilik yang terjaring razia unggas tidak diberikan ganti rugi. Jadi, hewan dipotong untuk dikonsumsi sendiri atau dijual. Kami juga imbau mereka tidak lagi memelihara hewan unggas di permukiman," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4056 personDessy Suciati
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1659 personFakhrizal Fakhri
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1241 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1237 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1160 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik