Serapan Anggaran Pemkot Jakbar Ditarget Capai 90 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat manargetkan serapan anggaran bisa mencapai 90 persen hingga akhir tahun ini.
Ujung penyerapan anggaran berdampak meningkatnya kesejahteraan warga.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, angka ini sesuai prediksi dan komitmen masing - masing unit maupun satuan perangkat kerja daerah di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Barat.
Sekda Optimistis Serapan APBD 2018 Lebihi Tahun LaluIa mengatakan, peningkatan kesejahteraan warga di Jakarta Barat akan terwujud jika alokasi anggaran 2018 terserap secara maksimal.
"Ujung penyerapan anggaran berdampak meningkatnya kesejahteraan warga. Sebaliknya, warga dirugikan bila alokasi anggaran itu tidak digunakan, padahal secara aturan memungkinkan," ujarnya, saat memimpin rapat tingkat kota bersama lurah, camat dan pimpinan SKPD, Selasa (18/12).
Rustam berharap, usulan kegiatan maupun pengadaan barang yang diajukan dalam tahapan perencanaan oleh masing - masing unit maupun satuan perangkat kerja daerah di lingkungan Pemkot Jakarta Barat terealisasi sehingga anggaran tahun mendatang terserap secara maksimal.
"Untuk itu, pengguna anggaran diminta mengecek ketersediaan maupun harga barang yang diusulkan, sehingga saat telah disetujui anggaran dapat digunakan untuk kepentingan warga," katanya.
Sekadar diketahui realisasi penyerapan anggaran Sekretariat Kantor Wali Kota Jakarta Barat hingga 17 Desember baik belanja langsung maupun tidak langsung
mencapai Rp 377,74 miliar atau sekitar 83,08 persen dari total alokasi penetapan sebesar Rp 454,66 miliar dan proyeksi hingga 31 Desember sekitar 87,89 persen.Sedangkan realisasi penyerapan anggaran delapan kecamatan di Jakarta Barat hingga 17 Desember, mencapai Rp 13,59 miliar atau sekitar 85,8 persen dari total alokasi sebesar Rp 15.84 miliar dan proyeksi hingga 31 Desember sekitar 86,13 persen.
Sementara realisasi penyerapan 56 kelurahan di Jakarta Barat hingga 17 Desember mencapai Rp 514,4 miliar atau sekitar 90,13 persen dari total alokasi sebesar Rp 570,71 miliar dan proyeksi hingga 31 Desember sekitar 92,65 persen.