You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
39 RW di Kecamatan Koja Sudah Terlayani Program KPLDH
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

39 RW di Kecamatan Koja Sudah Terlayani Program KPLDH

Sebanyak 39 RW atau sekitar 48 persen dari 82 RW di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, sudah terlayani program kesehatan ketuk pintu layani dengan hati (KPLDH).

Total 39 RW dengan jumlah 27.334 KK dan 100.874 jiwa yang sudah tersentuh

Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kecamatan Koja, Elysabeth E Pandjaitan mengatakan, upaya meningkatkan kesehatan warga melalui program KPLDH di wilayahnya sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu dan realisasinya secara bertahap terus meningkat.

"Tahun 2016 tujuh RW, selanjutnya 10 RW di 2017 dan pada tahun ini 22 RW. Total 39 RW dengan jumlah 27.334 KK dan 100.874 jiwa yang sudah tersentuh," ujarnya, Jumat (28/12).

Gubernur Minta KPLDH dan PHBS Terus Digencarkan

Dia memaparkan, layanan kesehatan melalui prgram KPLDH yang diberikan di antaranya skrining usia 15 tahun keatas meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah dan gula darah sewaktu, ketuk pintu dahak, pembentukan posbindu dan posyandu lansia baru.

Kemudian pelaksanaan kelas ibu hamil, pemantauan berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan metode kanguru, penjemputan serta merujuk pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), KB keliling bekerjasama dengan PPAPP, jemput bola pembuatan kepesertaan BPJS Kesehatan, sosialisasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), kunjungan pasien paliatif, pemeriksaan iva keliling, PSN dan penyuluhan kesehatan.

"Untuk mendukung program KPLDH, kami memiliki 18 petugas yang dibagi dalam enam tim. Masing-masing tim terdiri dari satu dokter, satu perawat dan satu bidan,"ungkapnya.

Dijelaskan Lysbeth, sejak  2017 program KPLDH di wilayahnya sudah terintegrasi dengan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK). Karena itu, pihaknya menargetkan KPLDH mampu menyentuh keseluruhan populasi pada 2019 mendatang sehingga pendataan PIS PK bisa dirampungkan.

"Akhir 2019 selesai pendataan dan intervensinya seluruh RW. Kita sudah ajukan penambahan tenaga melalui dana alokasi khusus agar rampung sesuai target," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1952 personFakhrizal Fakhri
  2. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1726 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1635 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1557 personFakhrizal Fakhri
  5. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1362 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik