You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gagal Atasi Genangan, Lurah-Camat Akan Distafkan
Memasuki musim hujan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lurah, dan camat diminta berperan aktif dalam penanggulangan banjir di ibu kota. Keterlibatan pejabat secara langsung untuk memantau kondisi wilayahnya masing-masing. Jika tetap masi.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Gagal Atasi Genangan, Lurah-Camat Akan Distafkan

Memasuki musim hujan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lurah, dan camat diminta berperan aktif dalam penanggulangan banjir di ibu kota. Keterlibatan pejabat secara langsung untuk memantau kondisi wilayahnya masing-masing. Jika tetap masih ada genangan di wilayah, lurah dan camat terancam akan distafkan.

Kita mau jujur seluruh Jakarta beberapa titik genangan sudah berkurang banyak karena lurah dan camat besihkan saluran dengan baik

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, lurah dan camat telah memiliki banyak waktu untuk membersihkan saluran air. Karena itu, jika ada yang kinerjanya tidak beres, ia mengancam akan memberi sanksi tegas. Namun, ia juga memuji kinerja beberapa lurah dan camat yang telah berhasil mengurangi titik genangan.

"Kita mau jujur seluruh Jakarta beberapa titik genangan sudah berkurang banyak, karena lurah dan camat besihkan saluran dengan baik. Tapi, kita akan evaluasi lokasi yang saluran masih mampet, lurah dan camat akan kita stafkan," tegas Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/11).

Atasi Genangan, Saluran di Jl Yos Sudarso Diperbaiki

Dia menyebutkan akan melihat kinerja para lurah dan camat hingga Desember mendatang. Namun, jika masih tetap tidak ada perubahan, maka akan langsung dicarikan penggantinya. "Akhir Desember akan dievaluasi, jika tidak mau kerja di lapangan akan kita stafkan, ganti yang baru," ucapnya.

Pada musim penghujan saat ini, Pemprov DKI memprediksi sebanyak 634 rukun warga (RW) di 125 kelurahan di Jakarta dipastikan tergenang. Sebagian besar RW terdapat di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara yang dialiri sungai-sungai besar ibu kota. Karena itu, lurah dan camat diminta untuk rutin mengecek saluran yang terhubung ke sungai dan memantau kesiapan rumah pompa. Sehingga masing-masing wilayah siap menghadapi banjir kali ini.

"Kita tidak toleransi lagi, begitu ada saluran air dan tergenang kita periksa, dulu lurah jawabnya, pak genangan masih wajar karena 3 jam juga surut. Tapi, Jakarta tidak bisa toleransi ada genangan 10 menit saja buat kendaraan macet berjam-jam. Lurah ketemu ada genangan dia harus cari tahu di mana penyebabnya, dan langsung ambil solusinya," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3665 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye915 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye910 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye882 personNurito