You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
2.496 Warga Jaktim Terlayani Binduk
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

2.496 Warga Jaktim Terlayani Binduk

Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur, sepanjang 2018 telah mengadakan 12 kali layanan bina kependudukan (Binduk). Hasilnya, sebanyak 2.496 warga terlayani dengan delapan jenis pelayanan.

Selama 2018, kita menggelar 12 kali biduk dan hssilnya ada 2.496 warga yang terlayani

Kepala Seksi Informasi Data dan Polsus Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Budi Mulyaningsih mengatakan, binduk ini sifatnya pembinaan pada warga pendatang agar tertib dalam administrasi kependudukan.

"Selama 2018, kita menggelar 12 kali biduk dan hssilnya ada 2.496 warga yang terlayani. Kita lakukan pembinaan agar warga tertib dalam administrasi kependudukan," kata Budi Mulyaningsih, Rabu (2/1).

Operasi Binduk di Lubang Buaya Layani 309 Warga

Menurutnya, dari 2.496 warga yang terlayani ini masing-masing adalah, pembuatan surat keterangan domisili sementara (SKDS) sebanyak 2.303 orang. 

Kemudian pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 17 anak, akta kelahiran 21 anak, perekaman e-KTP 23 orang.

Selanjutnya, distribusi e KTP 20 orang, konsultasi soal administrasi kependudukan 30 orang. Kemudian jumlah WNA yang terdata 64 orang. Selain itu juga ada lima orang yang domisilinya tidak sesuai dengan alamat KTP.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2318 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1278 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing