Anies Cek Kondisi Kali Item
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pengecekan langsung ke Kali Item di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketika air dari Danau Sunter dipompa dan dialirkan ke Kali Item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk hingga timbul buih atau busa yang amat banyak
Turut mendapingi Anies dalam peninjauan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Isnawa Adji; serta Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan.
Anies mengatakan, busa yang sempat muncul di Kali Item disebabkan oleh limbah detergen dari berbagai sumber, khususnya rumah tangga dengan kapasitas tinggi.
Anies Dampingi Jusuf Kalla Tinjau Wisma Atlet dan Venue di GBK"Ketika air dari Danau Sunter dipompa dan dialirkan ke Kali Item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk hingga timbul buih atau busa yang amat banyak," ujarnya, Rabu (2/1).
Anies menjelaskan, permasalahan tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar dapat tertangani secara komprehensif.
"Itu menjadi bagian kenyataan selama ini yang ke depan akan kita perbaiki," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan, sesuai SNI 4594 Tahun 2010 telah diatur mengenai detergen dengan kadar asam laurat harus berjumlah 1,0 persen dengan ambang batas antara 9,5 hingga 11.
"Detergen juga tidak larut dalam air maksimal 10 persen, Kadar surfaktan minimal 14 persen, biodegradasi surfaktan minimal 80 persen dan ada kandungan fosfat maksimal 15 persen," ungkapnya.
Isnawa menambahkan, di negara-negara maju sudah digunakan teknologi soft detergen tanpa kandungan fosfat.
"Kita tentu berharap di Jakarta juga dapat digunakan detergen yang lebih ramah lingkungan," tandasnya.