Guna mengurai kemacetan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur akan melakukan rekayasa lalu lintas. Saat ini pihaknya tengah mengubah titik U-Turn atau putaran balik yang sebelumnya ada di depan kantor Kecamatan Jatinegara.

Saat ini ada dua putaran balik. Kalau yang baru sudah difungsikan, satu putaran lama akan ditutup permanen, sementara yang di depan kantor kecamatan dirantai untuk akses mobil damkar

Pantauan di lapangan, Jumat (11/1), sekitar 135 meter sebelah utara U-Turn lama, tengah dibangun titik baru. Bagian putaran jalan untuk kendaraan yang menuju arah Halim Perdana Kusuma itu baru selesai dibeton cor.

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan, rekayasa lalu lintas perlu dilakukan karena kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut sangat parah. Dimana terjadi penyempitan jalan dan masih adanya pembangunan proyek Tol Becakayu. Belum lagi adanya jarak yang cukup pendek antara lo kasi U-Turn lama dengan off ramp Tol Becakayu.

"Pembangunan U-Turn baru ini saya serahkan ke kontraktor Tol Becakayu, koordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI. U-Turn baru ini sebagai upaya memecah kemacetan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan," kata Eman.

Menurutnya, pembangunan baru berjalan sekitar 60 persen. Butuh waktu 14 hari untuk menunggu kering beton cor sambil merapikan sekelilingnya. Setelah kering baru dapat difungsikan.

"Saat ini ada dua putaran balik. Kalau yang baru sudah difungsikan, satu putaran lama akan ditutup permanen, sementara yang di depan kantor kecamatan dirantai untuk akses mobil damkar," tandasnya.