Pemprov DKI Jakarta akan meresmikan lima pasar rakyat untuk menampung pedagang kaki lima (PKL). Ditargetkan, peresmian kelima pasar tersebut dilakukan awal tahun depan.

Pasar Manggis, pedagangnya sudah direlokasi masuk ke pasar itu dan tinggal diresmikan oleh Pak Gubernur. Empat pasar lainnya bakal selesai dibangun April

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, kelima pasar tersebut yakni, Pasar Manggis, Pasar Kebon Bawang, Pasar Pesanggrahan, Pasar Nangka Bungur dan Pasar Kampung Duri.

"Pasar Manggis, pedagangnya sudah direlokasi masuk ke pasar itu dan tinggal diresmikan oleh Pak Gubernur. Empat pasar lainnya bakal selesai dibangun April. Itu penegasan dari Pak Ahok," ujar Djangga di Balaikota DKI, Rabu (26/11).

Sedangkan di Pasar Nangka Bungur dan Pasar Kebon Bawang saat ini dalam proses pembangunan fondasi. Sedangkan di Pasar Pesanggrahan saat ini masih d alam tahap pembangunan di lantai dua.

Sementara di Pasar Kampung Duri, pembangunannya belum dilakukan lantaran ada perubahan desain pembangunan jalan. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI untuk pembangunan jalan tersebut.

Dikatakan Djangga, pasar rakyat ini berbeda dengan pasar biasanya. Karena pasar takyat dibangun untuk menampung PKL yang ada di luar pasar eksisting. Selain itu, pasar ini juga mengangkat konsep ramah lingkungan.

Di pasar rakyat, sambung Djangga, pedagang juga tidak perlu membayar kios dan sewa bangunan. Pedagang hanya diminta membayar biaya pengelolaan pasar seperti retribusi keamanan, kebersihan, listrik dan operasional pasar.