Pihak Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menargetkan bisa membuat 95 ribu lubang resapan biopori (LRB) di tahun ini. Bahkan dua pekan ini saja, sudah ada 15.500 LRB yang telah dibuat.

Dalam dua pekan ini kita sudah membuat 15.500 lubang resapan biopori. Kita akan terus berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat membuat lubang resapan biopori

Camat Kramat Jati , Eka Darmawan mengatakan, ini untuk mendukung program Pemerintah Kota Jakarta Timur yang menargetkan satu juta lubang resapan biopori. "Dalam dua pekan ini kita sudah membuat 15.500 lubang resapan biopori. Kita akan terus berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat membuat lubang resapan biopori," kata Eka Darmawan, Senin (14/1).

Menurutnya, lubang resapan biopori ini untuk menampung air hujan agar masuk ke dalam tanah. Sehingga diharapkan saat musim kemarau, warga tidak mengalami kekeringan air. Karena ada "tabungan" air tadah hujan yang disimpan melalui lubang resapan biopori.

Disebutkan, lubang resapan biopori yang dibuatnya itu berukuran dengan kedalaman 80 sentimeter dan diameter 20 sentimeter. Bagian atasnya ditutup menggunakan dop atau penutup pipa paralon yang telah banyak dilubangi kecil-kecil.