DKI Isyaratkan Beri Dana Hibah ke Daerah Anggota MPU
Besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014 yang di atas Rp 72,9 triliun, membuat Pemprov DKI Jakarta kewalahan untuk menghabiskannya. Bahkan, penyerapannya pun diperkirakan hanya sampai 40 persen. Agar anggaran tidak mubazir, ke depan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berencana menghibahkan dana tersebut kepada daerah anggota Mitra Praja Utama (MPU).
Bukan mau sombong, tapi memang DKI Jakarta sekarang sedang kesulitan menghabiskan uang (anggaran)
"Bukan mau sombong, tapi memang DKI Jakarta sekarang sedang kesulitan menghabiskan uang (anggaran)," ujar Ahok dalam acara Rapat Kerja Gubernur Mitra Praja Utama (MPU) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/11).
Di hadapan para kepala daerah anggota MPU, Ahok pun mengisyaratkan untuk memberikan bantuan hibah. Sebelumnya DKI juga telah memberikan hibah hingga ratusan miliar kepada delapan kabupaten/kota penyangga Jakarta. Seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.
Ahok Jamu Deddy Mizwar di Balaikota"Daripada ditangkap Kejaksaan atau KPK lebih baik kita duduk bersama, mengerjakan apa untuk kepentingan kita bersama. Karena saya lihat 10 provinsi ini masing-masing berjalan sendiri," ucap pria kelahiran Belitung Timur itu.
Rapat Kerja Gubernur Mitra Praja Utama (MPU) dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Sejumlah gubernur dan perwakilannya hadir dalam acara tersebut di antaranya, Wakil Gubernur Yogyakarta Sri Paduka Pakualam, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatimiko, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno. Saat ini, rapat masih berlangsung. Rencananya para kepala daerah yang hadir akan menyaksikan pembukaan Flora dan Fauna (Flona) II di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.