Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya akan merelokasi pipa milik Palyja yang memiliki diameter 600 milimeter dan panjang 132 meter di Perempatan Mampang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan,

Pekerjaan teknis akan dilakukan 18 Januari besok

Direktur Utama PDAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, relokasi pipa di lokasi dilakukan untuk mendukung pengerjaan proyek jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek yang tengah dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Pekerjaan teknis akan dilakukan 18 Januari besok mulai dari pukul 20.00 hingga 06.00," ujarnya, Kamis (17/1).

Menurutnya, relokasi pipa tersebut akan berdampak pada suplai air ke warga. Namun kondisi itu secara bertahap akan kembali normal pada 19 Januari 2019.

"Wilayah yang terdampak suplai air baku seperti Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu dan sekitarnya," katanya.

Ia melanjutkan, selama proses relokasi pipa, pihak dari Palyja akan menyiagakan seluruh mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat. Misalnya di rumah sakit dan rumah ibadah yang membutuhkan pasokan air baku.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pelanggan dapat menghubungi call center Palyja di nomor aduan 021- 2997 9999," tandasnya.