100 Stand Ramaikan Pameran Flona 2014
Pameran Flora dan Fauna (Flona) yang kembali digelar di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, diharapkan mampu menjadi ajang eksebisi, interksi dan transaksi pecinta tanaman dan hewan.
Kota besar itu kan semakin lama semakin sempit. Pohon juga makin berkurang. Karena itulah inovasi ide antar dinas diperlukan untuk saling bertukar pikiran
"Pameran Flora dan Fauna yang sudah dua kali dilaksanakan tahun ini harus bisa menjadi ajang eksibisi, interaksi dan transaksi para pencinta tanaman serta pelaku lain yang memiliki kepentingan dalam perkembangan kualitas lingkungan," kata Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta saat membuka Pameran Flora dan Fauna, Kamis (27/11).
Sylviana menjelaskan, pameran yang diikuti 100 stand ini merupakan lanjutan kegiatan Forum Kerjasama Daerah-Mitra Praja Utama (FKD-MPU) dalam mempromosikan potensi produk dari daerah masing-masing.
Transaksi Flona II Diprediksi MenurunSylviana menambahkan, pusat promosi dan hewan yang ada di Jakarta juga harus dikembangkan, seperti yang ada di Rawa Belong, Jakarta Barat dan Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar, Jakarta sebagai tuan rumah juga akan mendeklarasikan Forum Dinas Pertamanan Seluruh Indonesia. Saat ini sudah hadir perwakilan dari 40 kota dan 8 kabupaten.
"Kota besar itu kan semakin lama semakin sempit. Pohon juga makin berkurang. Karena itulah inovasi ide antar dinas diperlukan untuk saling bertukar pikiran," jelas Nandar.