Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu hingga saat ini telah memiliki enam bank sampah.

Untuk menciptakan lingkungan bersih dan menumbuhkan ekonomi kreatif warga, kami akan memperbanyak jumlah bank sampah

Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi mengatakan, keenam bank sampah tersebut terdiri dari bank sampah Punaga Jaya di RW 01, bank sampah Kelor Indah di RW 02, bank sampah Ilalang Senja di RW 03. Selanjutnya, bank sampah Uringin Bersih di RW 04, bank sampah Teripang Sudin Lingkungan Hidup (LH) dan bank sampah Tiber Kelurahan Pulau Tidung.

"Untuk menciptakan lingkungan bersih dan menumbuhkan ekonomi kreatif warga, kami akan memperbanyak jumlah bank sampah," ujarnya,  rabu (6/2).

Dijelaskan Cecep, penambahan bank sampah ini dilakukan agar sampah-sampah yang ada di pulau tidak hanya dibuat, namun bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menambah penghasilan warga. Hal itu dilakukan karena volume sampah di Kelurahan Pulau Tidung per harinya bisa mencapai 25-30 kubik. Dengan kata lain, jika sampah-sampah itu bisa dikelola dengan baik melalui pemilahan dan kreativitas, maka bisa berkurang sebagian.

"Hasil penjualan barang bekas melalui bank sampah kelurahan tahun lalu (2018) terbukti telah menghasilkan Rp 18 juta dalam setahun," jelasnya.

Ia menambahkan, upaya untuk memperbanyak bank sampah tersebut dilakukan juga melalui himbauan di sekolah-sekolah dan hasilnya, dua sekolah yang ada di Pulau Tidung ikut membuat bank sampah juga yaitu SMK Negeri 61 Jakarta dan SMP Negeri 241 Jakarta.

"Kedua sekolah tersebut selanjutnya akan mengikuti lomba sekolah sehat tahun ini," tandasnya.