Ini Beragam Fasilitas di JPM Tanah Abang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah melengkapi beragam fasilitas di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dapat menjadi salah satu ikon Ibukota
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, selain 446 kios sebagai sarana berdagang, JPM juga sudah dilengkapi dengan enam smart toilet, 26 closed circuit television (CCTV), musala, hingga 26 unit alat pemadam api ringan (APAR).
"Dalam waktu dekat JPM akan dilengkapi dengan 10 tempat duduk dilengkapi charging booth yang disediakan oleh PT Bank DKI. Untuk menjaga JPM tetap aman dan bersih kami sudah menempatkan petugas," ujarnya, Jumat (8/2).
Alur Pejalan Kaki di Jatibaru akan Diatur UlangYoory menjelaskan, JPM menjadi bagian penting untuk mengintegrasikan antar moda transportasi di kawasan Tanah Abang, baik antara angkutan umum berbasis rel (kereta) dengan bus Transjakarta maupun bus kecil dan sedang yang tergabung dalam Jak Lingko.
"JPM menjadi sarana vital bagi masyarakat pengguna angkutan umum untuk berpindah moda transportasi di kawasan Tanah Abang," terangnya.
Menurutnya, JPM bukan hanya untuk menata Pedagang Kecil Mandiri (PKM), tetapi juga mengubah alur pergerakan pengguna transportasi umum agar lebih tertib. Sehingga, potensi terjadinya kemacetan di kawasan Tanah Abang dapat diminimalisir.
"Kita berharap, JPM Tanah Abang ke depan juga dapat menjadi salah satu ikon Ibukota. Saya mengajak masayarakat untuk ikut menjaga berbagai fasilitas yang sudah disediakan," tandasnya.
Untuk ketahui, JPM Tanah Abang dengan panjang 386,4 meter dan lebar 12,6 meter mulai dibangun pada 3 Agustus 2018. Setelah pembangunan selesai, JPM mulai diuji coba sejak 10 Desember tahun lalu.