You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Lakukan Pendataan Ternak Sapi dan Kerbau di Jakarta
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas KPKP-Kementan Data Ternak Sapi dan Kerbau di Jakarta

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama dengan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian (Pusdatin Kementan) melaksanakan pendataan ternak sapi dan kerbau di Ibukota.

Kali terakhir kami melakukan pendataan di tahun 2013

Pendataan dilaksanakan mulai 7 Februari hingga 22 Maret 2019 dengan menggunakan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS).

Kepala Bidang Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta, Sri Hartati mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperbarui data populasi ternak sapi dan kerbau di DKI Jakarta.

450 Kilogram Melon Dipanen di Kebon Bibit Agro Wisata Cilangkap

"Kali terakhir kami melakukan pendataan di tahun 2013," ujarnya, Rabu (13/2).

Dijelaskan Sri, pendataan dilakukan dengan cara mendatangi langsung lokasi peternakan. Kemudian, datanya dikumpulkan dan divalidasi per wilayah selanjutnya diinput ke sistem iSIKHNAS yang ada di Kementan.

"Seluruhnya, di lima wilayah kota akan kita data," terangnya.

Sri menambahkan, data jumlah maupun populasi ternak sapi dan kerbau ini akan menjadi aspek pendukung untuk pengambilan kebijakan, pelayanan kesehatan hewan ternak, serta pengembangan produksi susu serta daging ternak.

"Populasi itu penting dalam segala hal. Contohnya, untuk menghitung kebutuhan jumlah bantuan vaksin dan obat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati