186 Warga Ikuti Audiensi Rencana Penataan Trotoar di Kawasan Kemang
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan memfasilitasi kegiatan audiensi Dinas Bina Marga DKI Jakarta dengan 186 warga kawasan Kemang, di ruang pola kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Senin (18/2). Dalam audiensi ini dibahas rencana penataan trotoar di kawasan tersebut.
Penataan trotoar ini dimaksudkan untuk kemudahan para pejalan kaki maupun disabilitas melakukan kegiatannya. Karena di Kemang ini akses untuk pedestrian masih minim
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali menyampaikan, penataan trotoar di wilayah Kemang ini diharapkan dapat menjadi titik awal kegiatan strategis daerah di Jakarta dan dapat menampung aspirasi masyarakat.
"Mudah mudahan tahun ini penataan trotoar di wilayah Kemang menjadi titik awal kegiatan strategis daerah di Jakarta. Dan usulan-usulan yang diajukan dapat ditampung dengan baik,"
ujarnya.Kecamatan Menteng Dicanangkan Jadi Kawasan Ramah DisabilitasSementara Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho mengatakan, program penataan trotoar ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki maupun masyarakat. Selain itu dapat memberikan akses bagi penyandang disabilitas.
"Penataan trotoar ini dimaksudkan untuk kemudahan para pejalan kaki maupun disabilitas melakukan kegiatannya. Karena di Kemang ini akses untuk pedestrian masih minim," ucapnya.
Selain penataan trotoar untuk pejalan kaki, Hari melanjutkan, jalur untuk pesepeda dan kemudahaan akses transportasi umum juga akan dibenahi.
Ketua Perkumpulan Keluarga Kemang (PKK), Puri mendukung rencana program pemerintah tersebut. Namun ia berharap usai penataan warga diberikan kesempatan dan kemudahan untuk membuka usaha.
"Saya mewakili Perkumpulan Keluarga Kemang mendukung semua program penataan trotoar ini," tandasnya.