40 Warga Gambir Ikuti Pelatihan Kerajinan Tangan
Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat mengadakan pelatihan kerajinan tangan bagi warga di Kecamatan Gambir. Pelatihan yang merupakan bagian dari program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) itu diikuti oleh 40 peserta.
Produk kerajinan itu banyak dibutuhkan
Salah seorang peserta pelatihan asal Kelurahan Petojo Selatan, Yani (38) mengatakan, dalam pelatihan tersebut dirinya diajarkan keterampilan kerajinan tangan mulai dari membuat pola, menggunting, hingga menjahit secara manual maupun menggunakan mesin.
"Kita dilatih membuat beragam produk kerajinan tangan dari tingkat dasar," ujarnya, di lokasi pelatihan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanah Abang 3, Kamis (14/3).
42 Warga Gambir Ikuti Pengembangan Kewirausahaan Terpadu di Bidang FesyenYani menjelaskan, beragam produk kerajinan yang dibuat di antaranya, aneka pouch, sandal, tas, dan cempal berbahan kain.
"Produk-produk kerajinan itu banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Peserta pelatihan lainnya dari Kelurahan
Petojo Utara, Fitri (42) menuturkan, untuk memulai usaha itu tidak memerlukan modal yang besar."Bahan-bahannya mudah didapat. Saya ingin segera memulai usaha berskala kecil dulu," ungkapnya.
Sementara, pendamping kewirausahaan Suku Dinas PE Jakarta Pusat, Dwi Indah Lestari menerangkan, para peserta berasal dari enam kelurahan di Kecamatan Gambir.
"Pelatihan ini sudah kita sudah mulai dari tanggal 11 Maret, ini hari terakhir pelatihan," tandasnya.