You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
120 Tower Rusunawa Siap Dibangun Tahun Depan
Pada tahun 2015 pemprov DKI berencana akan membangun sebanyak 120 tower Rumah Susun Sederhana Sewa ( Rusunawa). Nantinya semua masyarakat yang terkena imbas program penataan kota akan dipindahkan ke rusunawa. Sebagian besar berasal dari rumah yang d.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Siap Bangun 120 Tower Rusunawa

Sebanyak 120 tower Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 mendatang. Rusunawa tersebut untuk relokasi warga yang tergusur program penataan kota yang sebagian besar berasal dari pinggiran kali dan waduk. 

Tahun Ini  tanah yang sudah dibebaskan 30 hektare, 1 hektare bisa bangun 3 tower. Sehingga untuk awal sebanyak 120 tower

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Yonathan Pasodung, mengatakan, semua tower tersebut akan dibangun di 8 lokasi titik yang sebelumnya telah dibebaskan oleh Pemprov DKI.

"Tahun Ini tanah yang sudah dibebaskan 30 hektare, 1 hektare bisa bangun 3 tower. Sehingga untuk awal sebanyak 120 tower," ujarnya, Sabtu (6/12).

Rumah di Kampung Deret Tak Boleh Dijual Selama 10 tahun

Dikatakan Yonathan, pihaknya mendapat target dari Gubernur DKI Jakarta, untuk membangun 500 blok Rusunawa per tahun. Namun karena masih kekurangan sumber daya manusia sehingga hanya 120 saja untuk awalnya.

Selain itu, lanjut Yonathan, tahun 2015 mendatang pihaknya akan melakukan pembebasan lahan untuk menambah cadangan tanah sehingga nantinya dapat dibangunkan rusunawa. Hanya saja, hal tersebut terkendala dengan banyaknya warga yang tidak mau menjual lahannya.

"Sebenarnya APBD kita untuk bebaskan tanah cukup, tapi tidak semua masyarakat mau tanahnya dijual," katanya.

Nantinya, tambah Yonathan, semua masyarakat yang sudah berkeluarga dan mempunyai KTP DKI dapat menghuni rusunawa. Namun, pembangunan awal akan diprioritaskan warga relokasi bantaran kali.

8 lokasi tanah yang segera dibangunkan 120 tower tersebut berada di Cilincing Jakarta Utara seluas 3,5 hektare, di Kelurahan Rorotan seluas 4,5 hektare, di Jalan Rorotan Nagrak Cilincing seluas 2,6 hektare, di Jalan Radjiman Cakung seluas 4,5 hektare dan 8.000 meter persegi. Kemudian, di Jalan Raya Bogor Kilometer 28 seluas 2,6 hektare, di Kelurahan Pulo Gebang Penggilingan 3,3 hektare, di Kelurahan Jatinegara, Cakung seluas 1,5 hektare dan di Marunda Makmur, Cilincing seluas 2,6 hektare.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4261 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1819 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1602 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1594 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1566 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik