Kebijakan Gratis Masuk Museum Diapresiasi Dewan
Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta yang menggratiskan kunjungan ke museum dan sejumlah destinasi wisata di Ibukota pada Rabu (17/4), diapresiasi Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.
Kebijakan ini sangat baik dan perlu didukung,
Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, kebijakan ini dapat merangsang masyarakat terutama pelajar dan generasi muda untuk mengunjungi museum.
"Kunjungan ke museum cukup penting sebagai sarana edukasi, karena dapat menambah ilmu pengetahuan. Kebijakan ini sangat baik dan perlu didukung,"
ujarnya, Selasa (16/4). Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu MeningkatMenurut Abdurahman, Disparbud sudah selayaknya menggencarkan kunjungan ke museum dan destinasi wisata lain untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) DKI.
"Disparbud harus membuat program baru yang menarik bagi masyarakat dan pelajar untuk berkunjung ke museum dan tempat wisata. Jakarta banyak memiliki tempat wisata yang layak untuk dikunjungi," tandasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (17/4) mulai pukul 13.00, Disparbud DKI menggratiskan kunjungan ke Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang 45, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Tekstil, Musem Bahari, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang.
Kemudian destinasi wisata Monumen Nasional (Monas), Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Planetarium, Taman Arkeologi Onrust, Rumah si Pitung Marunda, dan Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah.