You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
40 Warga Penyintas Likuifaksi di Sigi Antusias Ikut Pelatihan PFA
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Puluhan Warga Desa Lolu di Sigi Diberi Pelatihan PFA

Tim Psikososial Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan Psychological First Aid (PFA) warga di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

PFA itu pertolongan pertama pada kondisi psikologis

Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan warga setempat yang saat ini menempati hunian sementara (Huntara) 1, pasca terjadinya bencana alam beberapa waktu lalu

Pantauan beritajakarta.id, dalam pelatihan tersebut peserta terlebih dahulu diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui kondisi psikologis pasca terjadinya bencana.

Pemprov DKI Kirim Tim Psikososial ke Palu dan Sigi

Salah seorang anggota Tim Psikososial Provinsi DKI Jakarta, Toto Widayanto mengatakan, melalui kuesioner tersebut dapat dipetakan dan diidentifikasi tingkat traumatik warga. Sehingga, pendekatan atau perlakuan yang diberikan akan disesuaikan agar lebih tepat sasaran.

"Kita identifikasi, mengalami trauma atau tidak. Kalau ya, kita klasifikasikan lagi, termasuk ringan, sedang atau berat," ujarnya, Senin (22/4).

Toto menjelaskan, peserta pelatihan nantinya akan memberikan pendampingan bagi warga lainnya untuk pemulihan kondisi psikis.

"Kita akan pastikan kondisi mereka stabil atau bebas trauma dulu sebelum membantu orang lain," terangnya.

Menurutnya, materi pelatihan yang diberikan meliputi, pengantar, langkah-langkah, praktikum, dan teknik PFA. Kemudian, bermain peran dan praktik PFA komunitas.

"Materi teknik PFA sendiri mencakup upaya membina hubungan saling percaya, mendengar aktif, dan stabilisasi emosi," ungkapnya.

Toto menambahkan, pada prinsipnya PFA  adalah membuat individu tersebut mampu secara psikologis menolong dan menstabilkan dirinya sendiri (self care) dan orang lain.

"PFA itu pertolongan pertama pada kondisi psikologis. Pertama, dia bisa membantu dirinya sendiri dan dia juga bisa membantu orang lain," ucap Toto.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta Joko Indro menuturkan, melalui pelatihan PFA warga punya kemampuan untuk melakukan tindakan yang tepat pada kondisi psikologis tertentu.

"Ketika kami sudah menemukan kasus dan membutuhkan tindakan lebih lanjut, dari PFA itu akan berlanjut ke perlakuan (treatment) yang lebih kompleks," ucapnya.

Sementara, salah seorang warga peserta pelatihan, Siska (24), mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat bagi psikologi dirinya dan keluarga.

"Dapat menghilangkan stres ketika menghadapi suatu masalah. Sudah tidak trauma seperti kemarin-kemarin, kami diajarkan cara mengendalikan pikiran dan emosi untuk tetap tenang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4124 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2798 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1789 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1582 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1445 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik