You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pemprov DKI Uji Coba Bus Listrik
.
photo Dadang Kusuma Wira Putra - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Uji Coba Bus Listrik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang tranportasi, PT Transjakarta melakukan uji coba bus bertenaga listrik.

Ini memiliki implikasi besar di masa mendatang

Dalam pelaksanaan uji coba hari ini, turut serta menggunakan bus tersebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Sigit Wijatmoko; serta Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono.

Sebelum memulai perjalanan dari Balai Kota DKI Jakarta, Anies terlebih dahulu mencoba melakukan pengisian ulang daya listrik bus. Uji coba bus menempuh rute Balai Kota DKI Jakarta-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Jalan MH Thamrin-Balai Kota DKI Jakarta.

Kajian Penggunaan Bus Listrik Transjakarta Didukung Dewan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sudah saatnya DKI memiliki inovasi transportasi umum yang ramah lingkungan. Sebab, kualitas udara di Ibukota perlu terus ditingkatkan dan itu memerlukan terobosan massif.

"Hari ini kita melakukan uji coba tiga bus pertama yang menggunakan tenaga listrik. Ini memiliki implikasi besar di masa mendatang untuk kelangsungan hidup genasi masa depan," ujarnya, Senin (29/4).

Anies menjelaskan, secara teknis bisnis, bus tersebut sudah siap operasi. Targetnya, untuk sementara nanti bus melayani rute Monas sebagai ekshibisi agar semua warga bisa mencoba inovasi transportasi umum di Ibukota.

"Kami akan melakukan konversi penggunaan kendaraan umum massal yang bebas emisi, kita mulai dari bus Transjakarta," terangnya.

Uji coba akan dilaksanakan hingga 6 (enam) bulan ke depan. Namun bila ditemukan kekurangan, uji coba akan dilanjutkan hingga 12 (dua belas) bulan. Bus listrik yang diuji coba dibekali baterai berkapasitas 324 kWh yang mampu digunakan untuk menempuh jarak operasional rata-rata 250 km.

Bila menggunakan sumber listrik industri, bus listrik tersebut membutuhkan waktu 3,5-4 jam untuk sekali pengisian daya menggunakan arus listrik 40 ampere. Sedangkan jika menggunakan fast charging 90 ampere, hanya membutuhkan waktu  2-3 jam.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4269 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1821 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1638 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1606 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1577 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik