You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki Tertarik Teknologi Bus Listrik Finlandia
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Tertarik Teknologi Bus Listrik Finlandia

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru saja menerima kunjungan Presiden Finlandia, Sauli Vainamo Niinisto, di Balai Kota DKI. Bus listrik dan juga pengelolaan air limbah yang ada di Finlandia, bisa diterapkan untuk Jakarta.

Yang paling penting kami bicara panjang itu soal bus listrik, jadi mereka punya bus listrik yang sangat baik

"Yang paling penting kami bicara panjang itu soal bus listrik. Jadi mereka punya bus listrik yang sangat baik," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/11).

Menurut Basuki, teknologi bus listrik tersebut bisa digunakan untuk bus Transjakarta dan lainnya. Sehingga bisa menghemat energi. Finlandia sendiri menargetkan pada 2050 mendatang tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Basuki Sambut Kedatangan Presiden Finlandia

"Mereka memprogramkan kalau di Finlandia itu tahun 2050 nggak ada lagi kendaraan yang pakai minyak. Nah saya bilang kami bisa ambil teknologi seperti itu," ucapnya.

Selain itu, lanjut Basuki, pertemuan juga membicarakan mengenai pengelolaan air limbah. Finlandia juga merupakan salah satu negara terbaik dalam pengelolaan air limbah. "Dia juga bicara soal pengolahan air limbah, itu jagonya Finlandia," katanya.

Basuki mengaku akan menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk melakukan kerjasama bussines to bussines (B to B). Diharapkan pada tahun depan kerjasama ini bisa mulai berjalan. "Kami tunjuk Jakpro untuk kerjasama dengan mereka termasuk pengolahan air limbah, sampah ke listrik itu semua mereka yang kerjain. Saya harap tahun depan sudah bisa," tuturnya.

Jika kerjasama yang dijalankan tidak menguntungkan, maka Pemprov DKI Jakarta bersedia untuk membeli kembali. Hal itu sudah diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) nomor 38 tahun 2015 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.

"Saya sudah bilang ke mereka kalau memang nggak visible, jadi kenapa saya tunjuk Jakpro kalau nanti secara bisnis tidak layak, kami beli kembali," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1168 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer