Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) melakukan panen perdana jagung manis dari lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Ciangir, Tangerang, Banten. Hasilnya, sebanyak 8 ton jagung berhasil dipanen.

Hasil penjualan akan digunakan untuk budidaya lanjutan,

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, hasil panen jagung manis tersebut selanjutnya akan dijual ke Perumda Pasar Jaya.

"Hasil penjualan akan digunakan untuk budidaya lanjutan di lahan Ciangir seluas 2,5 hektare," ujarnya, Jumat (10/5).

Darjamuni menjelaskan, lahan di Ciangir dimanfaatkan oleh kelompok tani (Poktan) dari Jakarta bersama Poktan setempat.

"Rencananya, usai panen ini kita akan menanam lagi jagung manis ditambah dengan pepaya california," terangnya.

Ia menambahkan, dari total lahan seluas 95 hektare di Ciangir, sebanyak 2,5 hektare digunakan untuk pengembangan pertanian perkotaan dengan budidaya jagung manis, cabai, dan bawang merah.

"Untuk cabai dalam proses persemaian dan bawang sedang dalam pengolahan tanah," ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Diah Meidiantie menuturkan, banyak anggota Poktan penggarap lahan yang merupakan generasi muda.

"Kami sangat senang karena cukup banyak generasi muda terlibat. Ini menjadi komitmen kami untuk terus mengedukasi generasi muda bahwasanya sektor pertanian sangat prospektif dan bisa meningkatkan kesejahteraan," tandasnya.