You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tahun Depan, Halte Transjakarta Dilengkapi Toilet
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta terus berupaya membenahi pelayanan dan kenyamanan terhadap para penumpang busway Transjakarta. Salah satunya, de.
photo doc - Beritajakarta.id

Halte Transjakarta Akan Dilengkapi Toilet

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna bus Transjakarta. PT Transjakarta berencana membangun fasilitas toilet di seluruh halte-halte bus Transjakarta pada tahun depan.

Kami ingin nantinya penumpang semakin nyaman berada di halte. Halte-halte yang tadinya sempit, kita perlebar. Nantinya, halte juga akan dilengkapi toilet

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, rencana penambahan fasilitas toilet ini sejalan dengan pembenahan halte yang saat ini tengah dikebut pihaknya. Fasilitas itu diberikan demi menambah kenyamanan penumpang saat menunggu bus Transjakarta di halte.

"Kami ingin nantinya penumpang semakin nyaman berada di halte. Halte-halte yang tadinya sempit, kita perlebar. Nantinya, halte juga akan dilengkapi toilet," katanya, Jumat (12/12).

Bus Tingkat Dikelola PT Transjakarta

Kosasih mengakui, konsep halte bus Transjakarta yang sebelumnya memang cenderung kurang memberikan kenyamanan kepada penumpang. Selain tidak memiliki toilet, bentuk halte model lama juga terbilang sempit sehingga membuat sirkulasi udara tidak lancar.

"Halte model dulu itu meniru konsep halte bus Transjakarta di Bogota, Kolombia. Kalau di sana kan dingin, jadi haltenya sempit tidak masalah. Tapi kalau di sini tidak cocok dengan cuaca kita," terangnya.

Menurut Kosasih, sejauh ini sejumlah halte bus Transjakarta yang telah direnovasi menjadi lebih Luas yakni halte Karet Tengsin, halte Polda Metro Jaya, dan Halte Juanda. ‎"Mulai 1 Januari tahun depan, semua aset itu kita yang kelola," jelasnya.

Terkait tiket Transjakarta, Kosasih menyampaikan pihaknya belum berencana menaikkan tarif yang sampai kini masih berada di angka Rp 3500. Sebab, Pemprov DKI telah memberikan subsidi melalui Public Service Obligation (PSO) kepada PT Transportasi Jakarta sebesar Rp 3.230.

"Bila tidak ada PSO, tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp 7.500. Sampai kini, ‎tarif yang dikenakan ke penumpang masih Rp 3.500," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1034 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye768 personBudhi Firmansyah Surapati