Bersinergi dengan Kedubes Selandia Baru, Pemprov DKI Gelar Lokakarya Bagi Tenaga Pendidik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan agar semua anak di Jakarta mendapatkan pendidikan berkualitas baik di sekolah, madrasah, dan lembaga pendidikan lainnya.
A mbil nilai-nilai utama dalam kepemimpinan
Salah satunya, dengan menyediakan hingga meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Selandia Baru menyelenggarakan forum Lokakarya (workshop) Profesionalisme ASN bagi Tenaga Pendidik di Jakarta, bertempat di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap agar para Kepala Sekolah dan para Tenaga Pendidik di Ibu Kota Jakarta terus dapat meningkatkan kompetensi dan pengalaman. Sehingga, menghasilkan pemimpin dan tenaga-tenaga pendidik yang mumpuni, berdaya dan berbudaya.
Pemprov DKI-Selandia Baru Sepakat Tingkatkan Kompetensi Berbasis Digital ASN"Kepala Sekolah adalah kunci. Kalau Kepala Sekolah itu kepemimpinannya hebat, Insya Allah sekolahnya akan hebat. Jadi, saya berharap Bapak/Ibu belajar, nanti kesempatan untuk para pemimpin-pemimpin di sini, ambil nilai-nilai utama dalam kepemimpinan. Jadilah Kepala Sekolah yang berdampak, lalu jadilah guru yang tidak terlupakan. Kita ingin kesempatan yang jarang seperti ini dimanfaatkan untuk belajar," ujarnya, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/6).
Gubernur Anies turut mengapresiasi lokakarya yang bertujuan agar para peserta dapat memperoleh pengetahuan tentang pengembangan kompetensi terkait kepemimpinan Kepala Sekolah, pengembangan Manajemen Sekolah terkait perkembangan dunia pendidikan, dan gambaran sistem pendidikan di Selandia Baru.
"Saya bersyukur kita memiliki partner yang akan memberikan materi adalah mereka yang terbukti berhasil memajukan masyarakatnya lewat pendidikan. Saya ingin Bapak/Ibu tempatkan ini sebagai salah satu sumber pembelajaran. Pendidikan yang kita lakukan kepada anak-anak kita untuk mereka hari ini dan masa depan. Kita harus bekali mereka untuk masa depan. (Untuk itu) kitanya harus siap untuk jadi masa depan," ucapnya.
Di samping itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta, Lutfi Arifin memaparkan, forum lokakarya ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 25 - 27 Juni 2019, pukul 08.00 - 16.00 WIB, bertempat di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksanaan lokakarya ini diikuti oleh peserta dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yaitu;
a. 300 orang Kepala Sekolah terdiri dari 154 SD, 116 SMA dan 30 SMK, untuk lokakarya hari pertama.
b. 300 orang Kepala Sekolah terdiri dari 300 SMP, untuk lokakarya hari kedua.
c. 150 orang Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, untuk lokakarya hari ketiga.
Turut hadir dalam forum ini, Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Naomi Kyriakopoulos; Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ratiyono; Plt Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Lutfi Arifin; serta para narasumber lokakarya dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru (VUW), Brenda Mary Service dan David Allan Crabbe.