Pelaksanaan urban farming atau pertaniaan perkotaan di Gang Hijau Pancoran Indah, RT 14/01, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berimpilikasi pada semakin kompaknya warga setempat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Semakin diminati warga

Pantauan beritajakarta.id, pertanian perkotaan di Gang Hijau Pancoran Indah sepanjang kurang lebih 150 meter menerapkan metode hidroponik dengan jenis tanaman saat ini adalah kangkung dan pakcoi .

Ketua RT 14/01, Kelurahan Pesanggrahan, Sukardi mengatakan, kegiatan urban farming di wilayahnya juga telah berhasil memupuk kekompakan warga setempat melalui pembentukan Kelompok Tani (Poktan) Pancoran Indah.

"Banyak warga yang ingin ikut bergabung menjadi anggota Poktan setelah melihat hasil dari pertanian perkotaan itu," ujarnya, Rabu (26/6).

Sukardi menjelaskan, pengebangan urban farming di Gang Hijau Pancoran Indah dimulai pada tahun 2018 setelah dilakukannya penyuluhan oleh  Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melalui program Bedah Pekarangan Warga untuk Pertanian Perkotaan Keren.

"Kami bersyukur, pertanian perkotaan di sini bisa terus bertahan dan semakin diminati warga," terangnya.

Ia menambahkan, dari lokasi yang sudah eksisting diharapkan warga bisa terus mempertahankan urban farming di wilayahnya karena banyak manfaat yang bisa didapat.

"Penggiat urban farming bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Untuk itu, kami juga ingin mengoptimalkan lagi dalam hal pemasaran," ungkapnya.

Sementara, dihubungi terpisah, Penyuluh Pertanian Perkotaan Dinas KPKP, Harry menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan beberapa titik pekarangan warga yang akan dibedah sebagai lahan pertanian perkotaan selanjutnya. Salah satunya berada di RW 07 Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Sebagai langkah awal kami baru melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga setempat sebelum pelaksanaan program itu," tandasnya.