You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Komisi B DPRD DIY Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Komisi B DPRD DIY Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk mempelajari pertanian perkotaan atau urban farming di Ibukota.

DKI bisa menjadi barometer pengembangan pertanian perkotaan,

Sekretaris Komisi B DPRD DIY, Suparjan SP mengatakan, pihaknya sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Insiatif tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

"Kami ingin mempelajari regulasi-regulasi yang sudah ada di DKI berkaitan dengan pertanian," ujarnya, Selasa (20/5).

Komisi II DPRD Kaltim Kunker ke Dinas KPKP

Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto yang turut serta dalam rombongan menambahkan, lahan-lahan pertanian konvensional di DIY semakin berkurang. Untuk itu, diperlukan terobosan atau inovasi baru.

"Kami melihat DKI bisa menjadi barometer pengembangan pertanian perkotaan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sehingga, kami merasa perlu melakukan studi komparasi ke sini," terangnya.

Menurutnya, melalui penerapan pertanian perkotaan akan sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Berdasarkan Location Quotient Analysis atau LQ, DIY itu basisnya tetap pertanian. Kami ingin belajar kepada DKI dalam meng-create pemenuhan kebutuhan pangan dan pertanian perkotaannya," ungkapnya.

Sementara, Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto merasa bersyukur karena urban farming di Ibukota sudah dikenal luas dan menjadi rujukan dari daerah lain.

"Banyak daerah di Indonesia yang melakukan studi banding ke kami. Mudah-mudahan semua yang kita lakukan bisa memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi warga Jakarta, tapi juga masyarakat lain di Indonesia yang ingin mengembangkan pertanian perkotaan," ucapnya.

Ia menambahkan, pemberdayaan petani perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar tumbuh generasi baru yang melakukan kegiatan budidaya pertanian di perkotaan.

"Terobosan dan ide-ide dalam pelaksanaan pertanian di kota besar juga sangat diperlukan karena lahan konvensional setiap saat terus berkurang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1572 personDessy Suciati
  2. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1057 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1050 personFakhrizal Fakhri
  4. Tingkatkan Okupansi Hotel, Pemprov DKI Gencar Selenggarakan Beragam Event

    access_time28-05-2025 remove_red_eye829 personDessy Suciati
  5. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye761 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik