You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI Gandeng Komunitas Imural Percantik Terowongan Jalan Kendal
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pelukis Mural Percantik Terowongan Jalan Kendal

Sebanyak 10 pelukis mural mempercantik terowongan Jalan Kendal, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ini wujud City 4.0 yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta,

Menggunakan media dinding terowongan Jalan Kendal berukuran 13x3 meter persegi, mereka melukis berbagai objek yang bertemakan Wajah Baru Jakarta.

Kepala Bagian Kerjasama Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Pemprov DKI dalam menciptakan ruang-ruang publik Ibukota yang ikonik, kekinian, menarik perhatian, dan memberikan pengalaman baru bagi warganya.

Anies Resmikan Mural di Terowongan Jalan Kendal

"Ini wujud City 4.0 yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di mana ruang-ruang publik yang ada di Jakarta dibuat art, eye catching berkolaborasi dengan berbagai mitra," ujarnya, Munggu (7/7).

Dewi menjelaskan, lukisan mural ini merepresentasikan wajah baru kota Jakarta di usianya ke-492, bukan hanya pembangunan infrastruktur dan transportasi tapi juga pariwisata dan kebudayaannya.

"Itu semua sudah tergambar di sini. Ada ikon Jakarta seperti elang bondol, rusa tutul, ondel-ondel, Monas dan lain-lain. Hal seperti ini bisa menimbulkan keingintahuan masyarakat, sehingga bisa datang ke lokasi-lokasi yang tergambar di mural tersebut," terangnya.

Menurutnya, kehadiran mural ini bisa menjadi ruang ketiga bagi warga Jakarta di tengah kesibukan dan hiruk pikuk Ibukota.

"Dalam aktivitas warga yang sangat padat dan selalu tergesa-gesa tapi dengan adanya ini mereka bisa melihat sesuatu yang bisa bikin mereka rileks," ungkapnya.

Sementara, Founder Imural, Gabe Purnawan mengatakan, pelukis mural yang terlibat dalam kegiatan ini tidak semua anggota Imural, tapi juga menggandeng pengikutnya di media sosial Instagram.

"Kami ingin menyalurkan bakat seni dan kreativitas di ruang-ruang publik. Sesuai dengan tagline kami We Believe Art Gives Space Meaning, kami ingin membuat orang-orang untuk menorehkan karya seni dan mengajak volunteer untuk ikut bergabung," ucapnya.

Gabe menjelaskan, proses konsep desain sampai dengan pengimplementasian berlangsung selama dua minggu. Tone warna, perspektif dan komposisi, sampai pesan yang ingin disampikan kepada masyarakat menjadi perhatian khusus para pelukis. Ditargetkan, Senin (8/7) besok pelukisan mural sudah selesai.

"Seminggu untuk desain dan pengonsepan, melukisnya juga satu pekan, saat ini tunggal penyempurnaan saja. Gambar ini bisa bertahan sampai lima tahun ke depan, jadi tidak cuma sekadar gambar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta 2024, Ini Harapan KI DKI

    access_time10-01-2025 remove_red_eye1087 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. KPU DKI Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time09-01-2025 remove_red_eye1069 personFolmer
  3. Reuni Akbar ke-13 Kanti Lamo Kerinci Berlangsung Meriah

    access_time11-01-2025 remove_red_eye970 personNurito
  4. Kolaborasi Transjakarta-Kopassus Hadirkan Peningkatan Fasilitas Pendidikan

    access_time08-01-2025 remove_red_eye946 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Kramat Jati Turun

    access_time09-01-2025 remove_red_eye932 personNurito