PD PAL Bangun Jaringan Perpipaan Terpusat di Zona Nol
PD PAL Jaya tengah membangun jaringan perpipaan air limbah sistem terpusat di zona nol, sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pembangunan tersebut direncanakan rampung pada November 2019.
Nanti limbah domestik bangunan harus dibuang ke jaringan perpipaan yang sudah disediakan,
Pejabat Pembuat Komitmen PD PAL Jaya,
Hadman Situmorang mengatakan, pembangunan tersebut dikawal Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati DKI Jakarta dan dikerjakan oleh pihak ketiga."Ini untuk pengembangan wilayah pelayanan jaringan perpipaan. Mekanismenya menyambungkan ke pelanggan setelah pipa terbangun.Nanti limbah domestik bangunan harus dibuang ke jaringan perpipaan yang sudah disediakan. Ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 45 tahun 1992 yaitu setiap bangunan yang dilalui perpipaan wajib membuang air limbahnya ke sistem yang terbangun," ujarnya, Kamis (11/7).
Laboratorium PAL Jaya Dapat Akreditasi DuniaIa menjelaskan, pembangunan jaringan perpipaan ini menggunakan sistem teknologi micro tunneling yaitu membuat lubang pit utk menempatkan mesin bor untuk memasang pipa di bawah tanah.
"Karena ini kota dan di pinggir jalan jadi pembangunannya tidak bisa open, harus di bor. Panjangnya di sisi selatan 2.018 meter dan sisi utara 1.780 meter," ujarnya.
Ia mengungkapkan, banyaknya utilitas yang berada di bawah tanah sepanjang Jl Gatot Subroto menjadi salah satu kendala dalam pembangunan ini. Karena itu, PD PAL sudah meminta pemilik utilitas untuk melakukan pendampingan saat penggalian.
"Selain itu penggalian juga melewati beberapa kantor kedutaan besar negara asing, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada pemilik lahan," tandasnya.