160 Saringan Sampah Dipasang di Jakpus
Kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke kali kerap menimbulkan banjir saat musim hujan. Untuk memimalisirnya, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat telah memasang 160 saringan sampah di sejumlah saluran penghubung (PHB).
Warga itu kan masih suka buang sampah ke kali. Karenanya di saluran kecil biasanya mampet, makanya kita pasangi saringan sampah
Dengan pemasangan ratusan saringan sampah ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di kawasan padat penduduk. Sebab banyaknya sampah di saluran air membuat arus air tersumbat. Imbasnya saluran air langsung meluap saat hujan datang.
Beberapa saluran air yang dipasangi saringan sampah antara lain, saluran PHB Probolinggo dan saluran PHB Kali Anyar di Menteng, serta saluran PHB Petamburan 4 di Tanah Abang.
Kali Dipenuhi Sampah, Jl S Parman Rawan BanjirKepala Seksi Penanggulangan Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Niman Kaning mengatakan, selama ini pihaknya cukup kesulitan membersihkan sampah di saluran rumah warga yang ukurannya sangat sempit. Oleh karenanya, di setiap kali penghubung harus dipasang saringan sampah.
"Warga itu kan masih suka buang sampah ke kali. Karenanya di saluran kecil biasanya mampet, makanya kita pasangi saringan sampah," ujar Niman, Jumat (19/12).
Niman menjelaskan, dengan dipasangnya saringan sampah akan memudahkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah yang berasal dari saluran PHB.
"Saat ini sudah 90 persen saluran air dipasangi saringan sampah. Khusus Tanah Abang dan Kemayoran jumlah saluran PHB paling banyak," kata Niman.
Niman mengimbau agar warga memperhatikan kebersihan lingkungannya dengan cara tidak membuang sampah ke kali atau saluran air. "Meskipun sudah dipasangi saringan sampah bukan berarti warga bebas membuang sampah. Kita harap warga lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya," tandasnya.