You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Serobot Lahan DKI, Bangunan di Kembangan Dibongkar
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Serobot Lahan DKI, Bangunan di Kembangan Dibongkar

Pemprov DKI Jakarta mulai menertibkan aset-asetnya yang sudah lama diserobot pihak lain. Salah satu aset yang ditertibkan berlokasi di Jalan Komplek BTN RT 07/03, Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Pembongkaran  bangunan ini kami lakukan demi mengamankan aset Pemrov DKI agar tidak hilang dan steril dari bangunan liar

Di lokasi ini berdiri bangunan rumah semi permanen di atas lahan seluas 4.000 meter persegi. Bangunan rumah itu yang diketahui milik Sugiarto (60).

Tanpa memiliki surat tanah yang sah, Sugiarto dan keluarganya menempati rumah seluas 140 meter persegi tersebut selama 30 tahun lebih. Pasca penertiban, lahan tersebut rencananya akan dimanfaatkan sebagai fasilitas sosial/fasilitas umum (fasos/fasum).

Penertiban Puluhan Bangunan di Kenari Ricuh

Sebanyak 50 petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri diterjunkan untuk membongkar bangunan tersebut. Sebuah alat berat eskavator juga dikerahkan untuk melakukan pembongkaran.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Asril Marzuki mengatakan, pembongkaran sudah sesuai ketentuan karena pihaknya sudah mengeluarkan SP 1 hingga SP 3 agar Sugiarto dan keluarganya segera mengosongkan rumah tersebut.

“Pembongkaran  bangunan ini kami lakukan demi mengamankan aset Pemrov DKI agar tidak hilang dan steril dari bangunan liar. Lahan ini sudah bersertifikat tercatat sebagai aset Pemrov DKI,” kata Asril, Jumat (19/12).

Sementara itu, Sugiarto mengaku kecewa karena pembongkaran dilakukan mendadak. Sehingga dia belum sempat mengeluarkan barang-barang miliknya dari dalam rumah. Akhirnya petugas mengeluarkan paksa seluruh barang sebelum dilakukan pembongkaran.

“Saya sudah tinggal di sini selama 30 tahun. Jadi jangan asal main bongkar saja, tapi tolong beri kami waktu untuk mengeluarkan barang-barang kami,” ujar Sugiarto.

Meski begitu, kata Sugiarto, dirinya sudah memperoleh surat pemberitahuan untuk segera pindah dari rumah itu. Namun karena sulitnya mendapatkan tempat tinggal yang baru, dia kemudian memilih bertahan di rumah itu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1515 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1503 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1300 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1150 personFolmer