1.500 Pohon di Kawasan Monas Dipangkas
Untuk mengantisipasi peristiwa pohon tumbang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Unit Pengelola (UP) Monas memangkas ribuan pohon yang tersebar di kawasan wisata tersebut. Terlebih, belakangan ini wilayah ibu kota dan sekitarnya sudah memasuki musim penghujan.
Ada 1.500 pohon yang ditoping untuk antisipasi pohon tumbang dan juga penopingan dilakukan agar rumput bisa terkena sinar matahari, sehingga rumput dapat tumbuh dengan baik
Kepala UP Monas, Rini Hariyani mengatakan, pemangkasan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Oktober lalu. Dahan pohon yang terlalu rindang menyebabkan rumput di kawasan ikon ibu kota tersebut juga sulit tumbuh lantaran tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.
"Ada 1.500 pohon yang ditoping untuk antisipasi pohon tumbang. Penopingan dilakukan agar rumput bisa terkena sinar matahari, sehingga rumput dapat tumbuh dengan baik," kata Rini kepada beritajakarta.com, Minggu (21/12).
Angin Kencang, Pohon Rindang Mulai DipangkasDikatakan Rini, pemangkasan yang dilakukan lebih diutamakan terhadap pohon yang berada di sisi luar Monas dan yang sudah terlihat rindang hingga menjorok ke jalan. Pohon tersebut dikhawatirkan tumbang
dan membahayakan pengendara serta penguna jalan."Ditargetkan akhir tahun ini selesai dan rata-rata pohon jenis mahoni yang ditoping," ujarnya.
Pantauan beritajakarta.com, sejumlah pekerja dengan menggunakan gergaji memangkas satu persatu pohon yang berada di sisi luar Monas.