Pemkab dan Pertamina Buka Posko Penanganan Limbah di Kepulauan Seribu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu dan PT Pertamina, membuka posko bersama penanganan limbah minyak di Rumah Dinas (Rudin) Lurah Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.
Posko bersama mempunyai struktur organisasi dan Surat Keputusan (SK) untuk mempercepat mobilisasi penanganan tumpahan minyak yang terjadi sejak Juli lalu
Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, posko bersama ini sebagai tempat koordinasi semua unsur untuk berbagi informasi terkait dengan penanganan pencemaran limbah minyak di tujuh pulau di wilayah Selatan Kepulauan Seribu.
"Posko bersama mempunyai struktur organisasi dan Surat Keputusan (SK) untuk mempercepat mobilisasi penanganan tumpahan minyak yang terjadi sejak Juli lalu," ujarnya, Selasa (6/0).
50 Kader PKK Jakut Dilatih Olah Limbah SpandukDijelaskan Husein, ada tujuh pulau di wilayah selatan yang terdampak diantaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Rambut, Pulau Bokor, Pulau Damar, dan Pulau Lancang.
"Dengan adanya posko bersama ini segala sesuatu bisa dilakukan dengan cepat tidak lagi menunggu waktu, bisa dilakukan pada hari itu juga," jelasnya.
Husein juga meminta pihak Pertamina menyiapkan alat perlindungan bagi semua personel yang terlibat pembersihan limbah minyak, baik itu petugas PPSU maupun masyarakat.
"Harus segera disiapkan alat pelindung diri seperti sarung tangan, agar petugas aman saat membersihkan tumpahan minyak di laut," ujarnya.
Husein mengimbau, semua instansi maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung menyelesaikan masalah ini dengan mengambil maupun mengumpulkan tumpahan minyak yang ada.
"Yang dicari solusinya. Sekarang waktunya bertindak membersihkan tumpahan baik di laut maupun yang di daratan," tandasnya.