You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ini Cara Dinas Kehutanan untuk Tingkatkan Kualitas Udara
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Ini Cara Dinas Kehutanan untuk Tingkatkan Kualitas Udara

Dinas Kehutanan DKI Jakarta akan memperbanyak penanaman sansevieria atau juga dikenal dengan lidah mertua sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Ibukota.

Penanaman sansevieria

Kepala Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Yati Sudiharti mengatakan, pihaknya tahun ini ditargetkan memproduksi 6.000 tanaman sansevieria. Pasalnya, sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Pemprov DKI Remajakan Angkutan Umum dan Tambah Armada Program Jak Lingko

"Bibit sansevieria langsung kita perbanyak, saat ini sudah ada lebih dari 6.000 bibit tanaman sansevieria dan terus kita tambah," ujarnya, Rabu (7/8).

Yati menjelaskan, pihaknya mengerahkan tim eksplorasi sebanyak 20 personel penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) untuk melakukan pembibitan sansevieria di Kebun Bibit Ciganjur dan Jalan Durian di Jagakarsa, Kebun Bibit Srengseng, Kebun Bibit Cibubur, dan Kebun Bibit Taman Margasatwa Ragunan.

"Satu PJLP bisa melakukan pembibitan hingga 200 tanaman. Penanaman sansevieria akan trus kita lakukan secara masif," terangnya.

Ia menambahkan, selain sansevieria, UP Pengembangan Tanaman Perkotaan juga menargetkan sebanyak 10.000 tanaman sirih gading dan 5.000 tanaman dieffenbachia atau daun bahagia di tahun 2019.

"Tanaman-tanaman tersebut juga didistribusikan ke sekolah-sekolah, gedung-gedung pemerintahan, serta SKPD maupun UKPD di lingkup Pemprov DKI Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, sambung Yati, pihaknya juga akan membagikan tanaman sansevieria secara gratis sebagai suvenir kepada pengunjung Flona 2019 yang akan diadakan pada akhir Agustus mendatang.

"Pada prinsipnya semua tanaman membantu mengurangi polutan. Sansevieria tanaman hias paling tahan banting mampu menyerap 107 jenis racun termasuk polusi udara, asap rokok, hingga radiasi nuklir, dia juga dapat menyerap CO2 dan melepas O2 di malam hari," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1002 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye975 personDessy Suciati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved