Ini Komentar Warga Soal Sajian Makanan Dapur Qurban
Mengusung tema "Menebar Keberkahan, Membahagiakan Sesama", Pemprov DKI Jakarta tahun ini menghadirkan program Dapur Qurban. Berkolaborasi dengan sejumlah pihak, mengolah daging menjadi makanan siap santap bercitarasa hotel berbintang untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.
Baru kali ini dapat masakan hotel,
Ide terobosan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dikemas dalam program Dapur Qurban ini, direspons positif warga. Berikut beberapa komentar warga yang berhasil dihimpun beritajakarta.id, saat pelaksanaan Dapur Qurban di 11 wilayah kelurahan, Senin (12/8) kemarin:
Warga Tanah Tinggi Bersyukur Nikmati Masakan Hotel Berbintang"Program ini sangat bagus. Karena kita nggak perlu repot lagi masak. Apalagi ini dimasak sama chef dari Hotel Borobudur," kata Sakinah, warga RW 02, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hal sama dikatakan Sumiyati (52), warga RW 02 Kebon Sirih lainnya. "Kalau udah dimasak kayak begini, kita jadi nggak repot. Kita jadi lebih enak. Tinggal makan di rumah," katanya.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih juga disampaikan Norena (47), warga RT 06/12 Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat. Sebab, dengan program Dapur Qurban dirinya bisa mencicipi daging rendang istimewa karena diolah langsung oleh juru masak hotel bintang lima.
"Saya berterima kasih dan bahagia karena bisa menikmati daging rendang olahan chef hotel bintang lima," ucap Norena.
Sutini (52), warga RT 02/12 Kelurahan Kapuk juga mengaku merasakan kebahagiaan yang sama dengan tetangganya Norena. "Terima kasih, kami jadi dapat merasakan rasanya masakan hotel berbintang," tambahnya.
Sementara Arifin (58), warga RT 08/08 Kelurahan Kampung Melayu mengaku sangat terkesan dengan gagasan kegiatan Dapur Qurban. Terlebih makanan yang disajikan menjadi terasa lebih istimewa dan berkelas. "Alhamdulillah, saya bisa menyantap daging rendang olahan chef internasional dari hotel bintang lima. Terima kasih pak gubernur. Dagingnya sangat empuk, rasanya enak," akunya.
"Dagingnya empuk banget. Jadi enak dikunyah. Kadang kalau masak sendiri alot. Kalau ini pas dan lembut," tambah Dayu (37), warga RT 05/06 Kelurahan Jatipulo.
Warga pun berharap, program Dapur Qurban yang digagas Gubernur Anies Baswedan dapat dilaksanakan setiap tahun. "Kalau bisa tahun depan ada lagi. Jadi warga tinggal makan saja. Eggak perlu bikin bumbu. Ini sangat membantu sekali," tutur Eva (35), warga RT 12/06 Kelurahan Jatipulo.
"Baru kali ini dapat masakan hotel. Sebelum ini mah ngimpi juga nggak ngerasain masakan hotel," tandas Icih (63), warga RT 11/06, Kelurahan Kalibaru.