Berkah Upacara di Pantai Maju Bagi Penjual Dawet
Biasanya satu toples saja sampai sore, tidak habis. Tapi ini belum siang sudah habis,
Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah Rin Dwiyanti. Perempuan penjual minuman dawet ini, tak mampu menutup kegembiraan, saat seluruh dagangannya ludes dibeli ASN Pemprov DKI seusai mengikuti upacara peringatan HUT ke-74 kemerdekaan RI di kawasan Pantai Maju, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/8).
Pelaku UKM binaan Suku Dinas KUKMP Jakarta Utara, yang sehari-harinya berjualan di Rusun Muara Baru, Penjaringan, mengaku sangat jarang terjadi seluruh dagangannya habis terjual seperti hari ini.
HUT ke-15 Jaktour Bakal Adakan Beragam Kegiatan"Biasanya satu toples saja sampai sore, tidak habis. Tapi ini belum siang sudah habis," tuturnya sumringah.
Menurut Rin, untuk setiap gelas Ia menjual dawet seharga Rp 10 ribu dan hasil jualan hari ini dirinya bisa mendapat lebih dari Rp 500 ribu, karena satu tabung toples habis. Ia bersyukur dilibatkan di bazar yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta.
"Ya, walau harus siap-siap begadang dari subuh tapi senang dagangan hari ini diserbu pembeli," ucap perempuan setengah baya ini.
Kegembiraan yang sama dirasakan Hendra, pelaku UKM kuliner sphageti. Dia mengaku sejak sebelum pukul 10.00 dagangannya sudah ludes terjual. Untuk setiap porsi spagehti dilego seharga Rp 10 ribu.
"Kita loading dari pukul 03.00. Ini sebelum jam 10.00 sudah habis semua," ujarnya.
Kepala Suku Dinas KUKMP Jakarta Utara, Arfian mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 20 tenda yang diisi 40 pelaku UKM, dengan rincian 31 di antaranya usaha kuliner dan sisanya bermacam-macam usaha seperti pernak-pernik dan fesyen
."Kita tampilkan binaan dari kawasan Penjaringan dan sekitar. Mereka binaan yang terpilih," tandasnya.