Gubernur Resmikan Tower Samawa, Serah Terima Kunci Kepada Penghuni Gelombang Pertama
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan tower Samawa (Solusi Rumah Warga) yang menjadi rumah hunian pertama Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah pada Sabtu (31/8) di lokasi hunian Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Hari ini kita menyaksikan sebuah menara yang nantinya akan dihuni oleh masyarakat yang mereka terlibat dalam program Rumah DP nol rupiah,
Pada acara ini juga, dilakukan serah terima kunci secara simbolis kepada 50 calon penghuni yang akan memasuki hunian gelombang pertama. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menyaksikan prosesi akad kredit sejumlah calon penghuni yang dilakukan di lokasi.
“Sungguh sebuah kebahagiaan tersendiri. Hari ini kita menyaksikan sebuah menara yang nantinya akan dihuni oleh masyarakat yang mereka terlibat dalam program Rumah DP nol rupiah,” ucap Gubernur Anies dalam sambutan peresmian, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (31/8)
. Rumah DP 0 Rupiah, Wujudkan Mimpi Warga JakartaProses serah terima (hand over) kunci tersebut menggunakan aplikasi khusus dalam rangka untuk memudahkan penghuni. Aplikasi berbasis android tersebut berisi daftar cek (check list) serah terima unit berupa segala kelengkapan yang harus diterima penghuni dari pengembang.
Dengan adanya aplikasi yang beroperasi melalui gawai ini, para penghuni nantinya dapat dengan mudah melaporka jika ternyata kerusakan dari unit yang diterima, yaitu cukup difoto lalu dikirim menggunakan aplikasi ini.
“Lalu kepada masyarakat yang hari ini sudah terima kunci. Kami ingin kepada Bapak, Ibu sekalian, mulailah tinggal di tempat ini. Kenapa diberi nama SAMAWA? Memang betul ini Solusi Perumahan Warga. Tapi nama itu pun membawa pesan bahwa yang bisa mengikuti program ini adalah mereka yang sudah menikah,” tambah Gubernur Anies.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kelik Indriyanto, menambahkan Program Samawa ini adalah upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah, melalui fasilitasi pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.
“Developer dan Lembaga pembiayaan diharapkan ikut serta dalam program ini, silahkan bangun unitnya dan kolaborasikan dengan Pemprov DKI," ujar Kelik.
Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Yoory Pinontoan menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan hunian berkualitas namun terjangkau untuk warga DKI Jakarta.
“Kami juga memastikan proses hand over unit berjalan lancar dan mulus, yang memudahkan para calon penghuni tower Samawa,” jelas Yoory.
Diketahui, calon penghuni saat serah terima unit dapat langsung tanda tangan dan mengirimkan hasil kelengkapan unit melalui daftar cek via aplikasi. Selain itu, proses komplain serta berita acara serah terima juga dapat dikirim melalui surel atau dicetak saat itu juga.
Dengan adanya aplikasi ini, penghuni bisa memantau pengerjaan yang dikomplain hingga selesai, termasuk penjadwalan serah terima unit. Penghuni pun dapat dengan mudah melihat kapan unit tertata rapi dan siap untuk serah terima.
Acara peresmian ini dihadiri sekitar 500 undangan dari berbagai Lembaga pemerintah, asosiasi, media, dan juga publik.
Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018.
Untuk diketahui pula, hunian DP 0 Rupiah di Nuansa Pondok Kelapa dibangun di atas luas lahan 5.686 m2, dengan total 21 lantai, terdiri dari 780 unit yang dibagi menjadi 3 tipe, yaitu pertama tipe studio berjumlah 240 unit, dengan kisaran harga setiap unit Rp. 184.800.000 – Rp. 195.800.000; kedua tipe 1 kamar berjumlah 180 unit, dengan kisaran harga per unit Rp. 210.760.000 – Rp. 213.400.000; dan ketiga tipe 2 kamar berjumlah 360 unit, dengan kisaran harga tiap unit Rp. 304.920.000 – Rp. 310.640.000.
Adapun fasilitas yang terdapat di hunian ini di antaranya, Balai Warga, PAUD, Taman Bermain Anak, Musala, dan bus Transjakarta. Selain itu, hunian juga dekat dari pasar dan sekolah.