140 Warga Mengungsi Akibat Banjir Kampung Pulo
Hujan deras yang mengguyur wilayah ibu kota dan Bogor, Jawa Barat, sejak Jumat (26/12) sore hingga Sabtu (27/12) pagi menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. Di kawasan Kampung Pulo, banjir merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. Hingga pukul 13.00, banjir belum surut.
Namun masih banyak juga yang bertahan di rumahnya masing-masing. Jika banjir semakin parah, maka mereka kita akan evakuasi besar-besaran
Akibatnya, sebanyak 140 warga terpaksa mengungsi ke dua titik. Yakni, di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 117 warga dan di RS Hermina sebanyak 23 warga. Selain itu, warga juga memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jl Jatinegara Barat.
Syarifudin (48), warga RT 03/03 Kampung Melayu, Jatinegara, mengatakan, sebelum banjir datang, pada Jumat sore warga sudah diberitahu oleh pengurus RT/RW dan kelurahan setempat. Warga kemudian langsung berbenah dan mengamankan barang-barang berharganya.
Djarot Blusukan ke Lokasi Banjir"Mulai pukul 04.00 air mulai naik di Kali Ciliwung. Puncaknya sekitar pukul 07.00 air naik hingga mencapai 2 meter. Namun kami masih anggap biasa karena banjir seperti ini sering terjadi dan kami alami," ujar Syarifudin, Sabtu (27/12).
Namun, dengan alasan menjaga harta bendanya, banyak warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Camat Jatinegara, Sofyan Taher, mengatakan, banjir yang terjadi menggenangi 8 RW dan 55 RT di Kampung Pulo, yakni RW 01-08. Ketinggian air mencapai 2 meter, terutama yang berjarak 15 meter dari bantaran Ciliwung. Adapun jumlah warga yang terdampak adalah 2.899 kepala keluarga (KK) atau 7.809 jiwa.
"Sebagian warga korban banjir mengungsi di Sudin Kesehatan dan RS Hermina. Namun masih banyak juga yang bertahan di rumahnya masing-masing. Jika banjir semakin parah, maka mereka kita akan evakuasi besar-besaran," ujar Sofyan Taher.