You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Poktan Nusa Indah 011 Kebayoran Baru Selatan Panen Sayuran Organik
.
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

Kelompok Tani Nusa Indah 011 Panen Sayuran Organik

Kelompok Tani (Poktan) Nusa Indah 011 hari ini memanen beragam sayuran organik yang ditanam sejak sebulan lalu di lahan seluas 350 meter persegi di lingkungan RW 11, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hari ini kami panen bayem merah, pakcoy, kangkung, dan selada merah,

"Hari ini kami panen bayam merah, pakcoy, kangkung, dan selada merah. Totalnya mencapai tujuh kilogram," ujar Idum, Ketua Kelompok Tani Nusa Indah 011, Selasa (17/9).

Idum menjelaskan, di lahan ini, pihaknya juga menanam sayuran organik lainnya seperti kangkung, selada, cabai, tomat, dan terong. Termasuk labu madu yang menjadi produk unggulan mereka.

10 Kilogram Sayuran Dipanen dari Jaksel Farm

"Semuanya ditanam dengan pupuk kandang tanpa pestisida. Pertanian perkotaan ini kami kelola sejak Desember 2018. Pengelolanya ada 30 orang," ucapnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengapresiasi kegiatan pertanian perkotaan yang dilakukan Kelompok Tani Nusa Indah 011. Pertanian seperti ini dinilai sangat bermanfaat karena warga bisa mendapatkan sayuran yang bergizi dengan harga ekonomis.

"Mudah-mudahan ini bisa mengedukasi masyarakat untuk membuat urban farming di lingkungan masing-masing," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1971 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1599 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1325 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye860 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye817 personTiyo Surya Sakti